Metode Distraksi Nonfarmakologis dalam Mengoptimalkan Perilaku Anak pada Perawatan Gigi: literatur review

Penulis

  • Septriyani Kaswindiarti Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Naura Hasna Yuanihsan Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.69677/avicenna.v4i3.227

Kata Kunci:

Anak, Kecemasan, Perawatan Gigi

Abstrak

Latar belakang: Perilaku anak yang tidak kooperatif sering menjadi hambatan dalam perawatan gigi, sehingga diperlukan strategi manajemen perilaku yang efektif. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang potensial adalah distraksi melalui murottal Al-Qur’an, yang memberikan ketenangan sekaligus selaras dengan nilai keislaman masyarakat muslim. Tujuan: Meninjau efektivitas terapi murottal Al-Qur’an sebagai strategi manajemen perilaku anak dalam kedokteran gigi. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review dengan sumber data sekunder dari penelitian terdahulu. Pencarian artikel dilakukan melalui Google Scholar, PubMed, dan Science Direct dengan kata kunci “behavior management,” “pediatric dentistry,” dan “muslim.” Seleksi dilakukan berdasarkan kriteria inklusi, yaitu publikasi tahun 2015–2025, artikel full text berformat PDF, serta relevan dengan topik. Dari 325 artikel yang ditemukan, sebanyak 11 artikel memenuhi kriteria dan dianalisis lebih lanjut. Hasil: Hasil telaah menunjukkan bahwa murottal Al-Qur’an mampu menurunkan kecemasan anak saat perawatan gigi, meningkatkan kooperasi, serta memberikan efek relaksasi dan ketenangan spiritual. Simpulan: Terapi murottal Al-Qur’an berpotensi menjadi metode manajemen perilaku yang efektif pada anak dalam perawatan kedokteran gigi dengan manfaat psikologis dan spiritual, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat bukti klinis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-26

Cara Mengutip

Septriyani Kaswindiarti dan Naura Hasna Yuanihsan (2025) “Metode Distraksi Nonfarmakologis dalam Mengoptimalkan Perilaku Anak pada Perawatan Gigi: literatur review”, Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna, 4(3), hlm. 233–239. doi: 10.69677/avicenna.v4i3.227.