Studi Prevalensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Lumbir Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.69677/avicenna.v4i3.184Kata Kunci:
hipotensi, remaja, prevalensi, faktor risiko, kualitas tidurAbstrak
Latar Belakang: Temuan kasus hipotensi sebesar 16% pada remaja di Desa Cingebul dalam wilayah kerja Puskesmas Lumbir mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Kondisi ini juga menimbulkan dugaan adanya kasus serupa di desa lain yang belum terdeteksi akibat keterbatasan pemeriksaan kesehatan. Beberapa faktor risiko, seperti jenis kelamin, genetik, dan kebiasaan sehari-hari berpotensi untuk menyebabkan hipotensi. Tujuan: Mengetahui prevalensi dan faktor risiko hipotensi pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Lumbir. Metode: Desain studi cross-sectional pada 160 remaja menggunakan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner, pengukuran tekanan darah, serta analisis data menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Prevalensi hipotensi sebesar 56,9% (91 dari 160 remaja). Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipotensi meliputi jenis kelamin (0,043), riwayat penyakit kardiovaskular pada keluarga (0,003), aktivitas fisik (0,031), dan kualitas tidur (0,001). Faktor yang berpengaruh terhadap kejadian hipotensi berupa kualitas tidur buruk (POR = 5,010), jenis kelamin perempuan (POR = 3,905), riwayat penyakit kardiovaskular pada keluarga (POR = 3,078), dan status gizi kurang (POR = 2,221). Simpulan: Prevalensi hipotensi di wilayah kerja Puskesmas Lumbir cukup tinggi dengan faktor yang paling dominan adalah kualitas tidur, dimana remaja dengan kualitas tidur buruk berisiko mengalami hipotensi lebih dari lima kali lipat dibandingkan remaja dengan kualitas tidur baik.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.